Archive

Archive for June 2, 2010

CATATAN NONTON BULAN MEI 2010 : BABAK PERTAMA SUMMER MOVIE 2010

AWAL SUMMER KALI INI CUMA SEGITU AJA ???
Wah Nggak kerasa Babak pertama Summer Movie sudah terlewat juga, banyak kisah seru pasti hinggap dibenak penonton atas sajian Hollywood maupun Non-Hollywood selama bulan Mei kemaren. mulai yang udah keprediksi sejak awal ataupun yang unpredictable, ada pula yang terpuaskan pun juga ada pula yang berakhir dengan kata “kok cuma gini ya?”, dari sekian banyak film unggulan yang dipasarin hingga beberapa yang sudah mangkal di bioskop gue sih hanya pasrah untuk dua judul aja nih. uniknya dua judul film Summer yang gue sikat sama-sama memakai kata “Man” dan angka “2” dalam judulnya, dua film yang gue maksud adalah Ip Man 2 dan Iron Man 2. alasan absen dari bioskop pun mulai beragam, yang deadline skripsi belum kelar2 lah, yang nunggak kosn lah, yang sakit lah, dan bahkan terdiam karena sesi bosan nulis di blog sedang menggerogoti otak, padahal masih aktif update status di fesbuk dan ngomentarin status orang lain. untuk urusan pirate film atau yang agak lebih sopan dikit bisa kita panggil Bootleg bulan ini sukses melahap Macabre alias Rumah Dara yang  meski bersimbah darah dimana-mana namun katanya dipuja-puji kritikus, film kartun unik bin kasar berjudul Boogie : El Aceitoso, adaptasi komik yang agak bergenre spoof berjudul Kick Ass, dan The Crazies zombie dalam arti lain, dari rental VCD hanya menyumbangkan dua judul yakni Bodyguard And Assassins dan Time Traveler’s Wife.
Minggu-minggu menghadapi Ujian Seminar proposal membuat hasrat nonton langsung hilang dari peredaran, hingga gegap gempita menyambut kembalinya mas Robin Hood ke layar lebar juga ikutan sirna. beruntung beberapa teman yang sudah nonton bilang kalo tuh film memang kurang memuaskan untuk hanya sekedar dibandingkan dengan ciri khas Robih Hood versi sebelumnya, memang sih itu hanya pendapat teman gue aja, namun patut diakui pesimistis terhadap film ini akhirnya makin menguat. cobaan kang Robin dengan panahnya yang agak sedikit meleset udah sukses dilalui, jadi kepergiannya dari peredaran dibioskop sedikit lebih diikhlaskan. berselang beberapa minggu kemudian datanglah jargon anyar hinggap dilayar bioskop, sial jadwal Prince Of Persia udah waktunya tayang nih. belum selesai shock gaya parkour ala Dastan dari Iran [Persia] hilang, sodara sepupu jauh dari Hulk datang dengan rombongan 3D dan suara-suara artis papan atas dalam film Shrek yang kini bertitel “The Final Chapter” datang atas nama sekuel terakhir. kali ini komentar temen gue beda, aksi Dastan melawan The Hassansins begitu keras nan full action oriented, nah ini yang membuat gue gregetan karena hingga hari ini pun gue belum jua nonton film ini. godaan dari produk bajakan selalu saja menghinggap dan berbisik-bisik ditelinga kiri gue, namun ternyata bukan itu yang membuat gue hilang semangat untuk nonton. Shrek Foerever After sih hanya untuk mengisi waktu kosong aja.
Well, film apa yang terbaik yang pernah gue tonton di bulan Mei lalu ?? jawabannya adalah Ip Man 2 dan Kick Ass, judul pertama karena memang melanjuti kisah sebelumnya yang sama-sama menghipnotis gue akan kehebatan sepak terjang Yip Man sebagai guru Bruce Lee, ah ngomongin film ini bikin gue nggak sabaran nunggu film ketiganya [bila jadi dibuat]. Kick Ass juga menjadi juara bulan ini [meski nontonnya lewat bajakan] karena cerita yang dibangun, kesan parodi jelas ada disini namun hal itu tidak mengganggu gue untuk menyukai film ini. ceritanya lucu dan atraktif, kebayang deh sebenarnya banyak juga orang yang ingin menjadi hero bagi dirinya, kerabat, dan keluarganya. sangat disayangkan memang, beberapa adegan terlihat tidak pantas dilakoni oleh pemainnya teruma Hits Girls yang masih berusia belia seperti berkata kotor hingga aksi berdarah-darahnya yang agak terlalu sadis. namun ketimbang Iron Man 2, jelas film ini lebih unggul. tapi bukan berarti Iron Man 2 seburuk itu, khusus film Iron Man 2 ini hanya mulai kehilangan arah ketika 1/3 filmnya diisi oleh The Shield dan wajah sang sutradara yang terlalu banyak menjadi “Cameo”, apalagi masih harus ngurusin Ivan dan Hammer yang untungnya memang disetting kurang begitu “super kejam” terutama penampilan Rourke yang meski dempal namun lembek disini. Hammer sih cuma debu sekilas saja, buktinya Papper Pots mampu memenjarain tuh si Sam Rockwell. proyek ambisius The Avenger terlalu banyak terselip disini seperti Tameng Captain America [hehe ngece nih, tamengnya cuma dibuat bantalan pipa], penemuan Palu Thor [pasca ending credit selesai], dan berita live aksi brutal Hulk di TV [menjelang ending film], padahal di film-film lainnya [Incredible Hulk] belum sebegitu seringnya, jelas hal ini mengingatkan kita pada film-film bikinan Pixar terutama mobil Pizza planet berwarna kuning.
Finally, secara umum gue puas dengan tontonan dan tayangan di bioskop bulan mei lalu meski banyak diantaranya belum sempat gue tonton. namun paling tidak ada pesan positif dari pihak bioskop untuk merilis film ke tanah air kecuali beberapa judul tentunya yang dirilis di Indonesia tapi bukan keseluruhan Indonesia melainkan cuma Jakarta dan kota disebelahnya, jengkel juga kadang. tapi mereka pastinya juga punya alasan logis mengingat mereka juga berbisnis, pun penonton sekarang juga anehnya tambah nggak mau ngalah dengan berburu bajakan ketika yang ditunggu-tunggu nggak juga datang menghampiri, kalo sudah gini siapa yang salah dan yang disalahkan menjadi nggak jelas. bulan ini [Juni] mungkin menjadi ajang ujian bagi bioskop mengingat lagi musimnya gegap gempita menyambut Piala Dunia, bagusnya kita bisa nonton dibioskop terlebih dahulu sebelum nonton bola yang jadwalnya rata-rata tengah malam. untuk sajian bioskop sebagai pemanasan nonton piala dunia, Toy Story 3 [3D], The Karate Kids, dan The A-Team begitu nikmat dan semoga gue dapat melauinya dibioskop bukan lewat bajakan. titik!
Categories: 2010, FILM, PHOTO, POSTER, REVIEW